DewaSport.asia – Pembalap tim MotoGP Repsol Honda, Marc Marquez mengusulkan seluruh tim untuk membekukan kontrak para pembalap. Ini karena para pembalap tak sempat membuktikan kualitasnya.
Delapan seri awal MotoGP 2020 terpaksa dibatalkan dan ditunda akibat wabah virus corona. Itu berarti, tidak ada balapan hingga setidaknya Juni 2020. Kemungkinan ada balapan lain yang nantinya mengalami penundaan.
Oleh sebab itu, pihak MotoGP telah membekukan regulasi teknis motor. Namun, Marquez berharap para petinggi tim berkenan untuk menangguhkan kontrak pembalap hingga tahun depan.
“Banyak yang ingin membuktikan dirinya layak berada di MotoGP, Moto2 dan Moto3. Mungkin tim bisa lebih berpikiran terbuka, karena sejauh ini hanya motor yang dibekukan dari 2020 ke 2021,” kata Marquez dikutip dari Marca.
“Rasanya bijak bagi tim, karena keuangan tim juga terpengaruh. Mengapa tak melakukan hal serupa bisa diberlakukan kepada kontrak. Bekukan saja kontraknya, dan anggap tahun ini tidak terjadi,” ujarnya.
Pembalap asal Spanyol itu kemudian mengambil contoh adiknya, Alex Marquez yang hanya mendapat kontrak satu tahun dari Honda. Hal itu tentu merugikan, jika akhirnya tidak bisa balapan.
“Situasi sekarang sangat sulit. Saya sendiri baru memperpanjang kontrak selama empat tahun bersama Honda. Namun, masih ada rider yang belum memiliki kontrak, termasuk adik saya,” tutur Marc Marquez.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.