DewaSport.asia – Sulit untuk menentukan masa depan sepak bola dalam waktu hari, pekan, ataupun bulan di masa sekarang. Tapi satu yang pasti, Hakim Ziyech bakalan menjadi penggawa Chelsea mulai tanggal 1 Juli 2020.

Chelsea berhasil mengamankan jasa Hakim Ziyech beberapa pekan setelah bursa transfer musim dingin kemarin resmi ditutup. Oleh karena itu, mereka baru bisa bersatu pada bulan Juli mendatang.

Kedatangannya sangat dinanti-nanti oleh fans Chelsea. Harapan terhadap dirinya cukup besar, sebab Ziyech adalah salah satu pemain kunci dalam keberhasilan Ajax mencapai babak semi-final Liga Champions musim lalu.

Tidak lama setelah peresmiannya, dunia sepak bola mengalami gonjang-ganjing. Berbagai kompetisi dari berbagai negara harus terhenti untuk sementara waktu karena virus Corona merajalela di mana-mana.

Siap Jadi Pemain Chelsea

Perkara virus Corona ini membuat semuanya jadi serba tidak pasti, terutama soal kelanjutan Premier League. Sampai sekarang, belum diketahui kapan pentas papan atas sepak bola Inggris itu akan bergulir kembali.

Kontrak pemain menjadi permasalahan. Ada banyak pemain yang masa abdinya berakhir per tanggal 30 Juni nanti. Masalah serupa juga, mungkin, akan terjadi ke pemain yang resmi bergabung pada tanggal 1 Juli mendatang.

Namun di tengah ketidakpastian tersebut, Ziyech masih tampak tenang. Ia sudah memastikan bahwa dirinya akan menjadi pemain the Blues pada bulan Juli nanti.

“Saya pikir tanda tangan saya sudah berada di kontrak jadi saya, pada tanggal 1 Juli, saya akan jadi pemain Chelsea. Saya tidak memikirkan soal yang lain-lain,” ujarnya kepada AD.

Menunggu Semuanya Aman

Ketimbang memikirkan itu, Ziyech lebih memilih berfokus kepada masalah lainnya. Yakni soal keselamatan dirinya di tengah masa-masa pandemi virus Corona ini.

“Pertanyaannya adalah kapan negara-negara akan terbuka lagi dan saya bisa memulai di sana. Dan ada keputusan dari liga di sana. Tapi saya tidak punya pengaruh pada itu, saya akan lihat nanti saja,” pungkasnya.

Perjalanan Ziyech bersama Ajax sendiri di pentas domestik sudah pasti berakhir. Seperti yang diketahui, KNVB telah menyatakan bahwa Eredivisie musim 2019/20 resmi ditiadakan dan Ajax gagal menjadi juara.