DewaSport.asia – Eks gelandang Manchester United Robbie Savage menyebut Gareth Bale sebagai pemain yang paling kurang dihargai dalam dua dekade terakhir.

Bale pernah memecahkan rekor transfer pada tahun 2013 silam saat dibeli Real Madrid dari Tottenham. Ia menikmati start yang bagus bersama dengan Los Blancos.

Ia menjadi bagian dari trisula maut BBC di Los Blancos. Akan tetapi seiring waktu pemain asal Wales ini mendapatkan sorotan karena kegagalannya tampil apik secara konsisten.

Hal itu juga tak lepas dari kondisi fisiknya yang kurang bugar lantaran ia sering dihajar cedera. Bale akhirnya sering mendapatkan kritikan dan cemoohan, baik dari fans Madrid maupun dari media.

Sampai saat ini Bale telah mengoleksi empat trofi Liga Champions. Ia juga mengleksi satu trofi La Liga dan empat trofi Piala Dunia Antarklub.

Kurang Dihargai

Dalam sebuah sesi tanya jawab di Twitter, Robbie Savage ditanya dalam dua dekade terakhir ini siapa nama pemain yang kurang dihargai.

“Saya akan mengatakan itu Gareth Bale di Real Madrid,” jawab Savage.

“Ia mencetak 105 gol di semua kompetisi, 13 trofi, tiga gol di final Liga Champions, termasuk tendangan overhead spektakuler melawan Liverpool. Ia juga mendapat satu gol dalam adu penalti.”

Perbandingan Dengan Zinedine Zidane, Ronaldo, dan Luis Figo

Robbie Savage kemudian membandingkan pencapaian gol Gareth Bale dan trofinya dengan pencapaian para legenda Real Madrid. Mulai dari Zinedine Zidane, Ronaldo [Brasil] dan Luis Figo.

“Bandingkan itu dengan Zinedine Zidane yang hebat, 49 gol, enam piala – golnya yang keas dunia melawan Bayer Leverkusen, satu-satunya golnya di final Liga Champions – tetapi itu adalah gol kelas dunia,” pujinya.

“Luis Figo, 56 gol, tujuh trofi dan kemudian Ronaldo yang hebat, 104 gol dan tiga trofi. Jadi Gareth Bale memiliki lebih banyak gol dan lebih banyak trofi dari ketiganya,” serunya.

“Jadi, bagi saya, Gareth Bale harus menjadi pemain yang paling dihargai di klub mana pun, oleh para penggemar dalam 20 tahun terakhir.”