DewaSport.asia – Gelandang Tottenham Hotspur, Lucas Moura, mengomentari rencana klub menjual Harry Kane sebagai upaya menyelamatkan keuangan. Moura menilai langkah tersebut bukan pilihan ideal.
Kane kabarnya masuk daftar jual Tottenham pada bursa transfer musim panas nanti. Tak tanggung-tanggung, petinggi klub membanderolnya dengan harga 200 juta poundsterling (Rp3,9 triliun). Jumlah itu akan membuatnya jadi pemain termahal dunia.
Rumor yang beredar di Inggris menyebut Spurs bakal mengalokasikan uang hasil penjualan Kane untuk menambal defisit keuangan klub.
Penundaan Premier League akibat pandemi virus corona menyebabkan banyak klub, termasuk Spurs kehilangan pemasukan dari tiket pertandingan, hak siar, serta penjualan merchandise. Diluar itu, The Lily White juga masih punya utang pembangunan stadion baru.
Moura memahami situasi sulit yang dialami klub, namun menurutnya melego Kane bukan pilihan tepat jika Spurs ingin tetap bisa bersaing di papan atas.
“Sulit untuk membicarakan masa depan, karena negosiasi bersifat pribadi. Saya yakin setiap musim Tottenham menerima tawaran untuk Harry Kane,” kata Moura dikutip dari Sky Sports.
“Bukan saya yang memutuskan. Tentunya saya masih ingin bermain dengannya musim depan. Dia adalah sosok yang penting bagi kami, dan sulit mencari pemain sepertinya,” ujarnya.
Performa Kane sedang turun sejak November lalu disebabkan permasalahan cedera. Sejauh ini, penyerang 26 tahun baru mencetak 17 gol dari 25 penampilan di semua ajang.
Kendati demikian, Moura meyakini Kane akan tetap jadi pilihan utama pelatih Jose Mourinho di masa mendatang.
“Semua tahu dia adalah pemain yang besar. Dia sangat penting bagi kami, karena merupakan striker dan mencetak gol di setiap laga. Saya yakin Mourinho ingin mempertahankannya,” tutur Moura.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.