DewaSport.asia – Kesabaran Cristiano Ronaldo tampak mulai habis. Dia semakin kesal dengan Real Madrid yang terkesan santai dalam menyikapi proses perpanjangan kontraknya.
Setelah menolak tawaran kenaikan gaji dari Madrid usai final Liga Champions melawan Liverpool, 26 Mei 2018 lalu, CR7 kembali mendapatkan proposal baru.
Namun, nilai gaji yang ditawarkan Madrid di penawaran tersebut tak lebih baik. Marca melansir, Ronaldo merasa dilecehkan dengan tawaran terakhir Madrid.
Ronaldo semakin kesal, karena usai penolakan tersebut, tak satu pun pejabat Madrid yang mendatanginya dan bernegosiasi secara personal.
Pemain 33 tahun tersebut merasa Madrid terlalu santai dalam menyikapi spekulasi masa depannya di Santiago Bernabeu.
[insert_php] if (wp_is_mobile()) { echo ‘‘; } [/insert_php]
Kondisi semakin memburuk saat Ronaldo tahu, di waktu bersamaan operasi mendatangkan Neymar masih berlangsung. Ronaldo kemudian berpikir, upaya Madrid memperpanjang kontraknya tak didasari atas niat yang tulus alias setengah hati.
Dua sikap Madrid inilah yang membuat amarah Ronaldo sulit dikendalikan. Keinginan Ronaldo hengkang dari Madrid pun kian besar.
Masalah gaji dan isu transfer Neymar memang menjadi dua teori terkuat dalam rumor kepergian Ronaldo.
Ketika tahu nominal gajinya lebih kecil dari Lionel Messi dan Neymar, Ronaldo minta Madrid menaikkannya. Manajemen Los Blancos keberatan dengan pengajuan kenaikan gaji Ronaldo.
Madrid hanya sanggup memberikan gaji baru ke Ronaldo sebesar €30 juta. Artinya, Ronaldo cuma dapat kenaikan gaji di angka €7 juta. Angka ini masih terlalu jauh dari permintaan naik gaji yang diajukan Ronaldo sebesar €40 juta (setara Rp650 miliar).
Apalagi jika Neymar datang. Ronaldo khawatir gajinya akan semakin kecil dari Neymar. Dan, karena sudah menua, Ronaldo takut kalah saing dengan Neymar.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.