DewaSport.asia – Xavi Hernandez merasa sudah siap memimpin Barcelona, sesuai prediksi Johan Cruyff dulu. Tapi, mantan gelandang berusia 40 tahun itu menyatakan akan memulai lembaran baru ketika nanti menjadi pelatih di Camp Nou.

“Sudah sangat jelas saya ingin kembali lagi ke Barcelona. Saya sudah tidak sabar lagi. Mungkin, beberapa tahun lalu saya hanya bisa memberi rasa hormat. Tapi, sekarang saya sudah bisa melihat saya jadi pelatih (Barcelona),” ujar Xavi, dilansir marca.

Namun, Xavi menyatakan enggan menerima warisan dari pelatih Barcelona sebelumnya. Pemilik nama lengkap Xavier Hernandez Creus itu menegaskan akan menyusun tim sesuai dengan keinginannya.

“Saya merasa bisa mendatangkan sesuatu kepada pemain. Tapi, saya sudah membulatkan tekad. Saya akan memulai semuanya dari nol, dan segala keputusan (merekrut pemain) ada di tangan saya,” lanjutnya.

Perlu diingat, Barcelona sempat menghubungi mantan pemain Al Sadd itu pada Januari lalu untuk menanyakan apakah bersedia menggantikan Ernesto Valverde. Tapi, saat itu Xavi menolaknya karena merasa bukan waktu yang tepat.

Pasalnya, saat itu dia masih punya kontrak sebagai pelatih Al Sadd. Namun, sekarang dia merasa percaya diri untuk membesut Barcelona. Terlebih setelah sukses membantu Al Zaeem-julukan Al Sadd-menjuarai Piala Super Qatar (2019) dan Piala Qatar (2020).