DewaSport.asia – PSM Makassar tidak ingin lengah saat menjamu PSS Sleman pada laga pertama Liga 1 2020. Juku Eja akan mewaspadai kejutan pelatih baru tim tamu ketika tampil di stadion Andi Mattalatta Mattoangin Makassar, Minggu (1/3).

PSS Sleman akhirnya memilih Dejan Antonic sebagai pengganti Eduardo Perez yang tiba-tiba mundur dari kursi pelatih sepekan sebelum Liga 1 2020 bergulir. Artinya, bakal ada perubahan yang dilakukan tim berjuluk Super Elang Jawa itu setelah ditangan pelatih anyar.

“Saya sudah mempelajari beberapa hal tentang Sleman. Garis besarnya adalah mereka mengganti pelatih baru-baru ini. Tentunya akan ada perubahan yang mereka lakukan,” kata pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak.

Hodak menilai PSS Sleman merupakan tim kuat dan terorganisir sehingga patut diwaspadai. Meski demikian, mantan pelatih timnas Malaysia U-19 ini optimis PSM bakal mampu meraih poin penuh dihadapan pendukung setianya.

“Laga perdana selalu menjadi pertandingan yang sulit dan akan berjalan keras. Namun, kita bermain di kandang dihadapan fans, tidak peduli siapa lawan kita, kita harus menang,” ujar Hodak.

Tim tamu juga berpotensi memberikan kejutan lewat pemain bintang berpengalaman yang direkrut dari Bali United, yakni Irfan Bachdim. Kehadiran pemain sayap itu dipercaya bisa meningkatkan lini serang PSS Sleman.

Lebih lanjut, Hodak juga meminta PSM turut mewaspadai penyerang PSS Sleman lainnya, yaitu Yevhen Bokhashvili. Pelatih asal Kroasia itu menginstruksikan lini belakangnya untuk memberikan pengawalan ketat serta membatasi suplai bola yang diberikan kepadanya.

“Penyerang mereka adalah finisher yang bagus. Tapi, tentu saja dia harus dapat suplai atau servis dari teman-temannya. Inilah yang akan kita lakukan untuk mencoba sebisa mungkin menghentikan suplai ke penyerang,” tutup Hodak.