DewaSport.asia – Stoper Arif Satria masih merasa bermimpi bisa menjadi bagian dari Persebaya Surabaya. Dia belum percaya kini telah berstatus pemain Persebaya dan mulai ikut latihan di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Senin (6/1/2020).
Pemain berusia 24 tahun itu didatangkan oleh Persebaya Surabaya setelah dalam dua musim sebelumnya berseragam Persela Lamongan. Sebagai putra Lubuklinggau, Sumatra Selatan, bergabung klub sebesar Persebaya tidak pernah ada dalam mimpinya.
“Saya tidak pernah membayangkan sebelumnya akan bergabung Persebaya. Mimpi pun tidak. Saat mendapat tawaran dari Persebaya, saya tidak pikir dua kali, langsung menerima,” ucap Arif.
Karier pemain berpostur 180 cm itu bisa dibilang menanjak. Sebelumnya, dia hanya membela PSP Padang, Semen Padang, dan Persis Solo. Bersama klub terakhir, dia tampil di Liga 2 2017.
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, yang pada 2018 menangani Persela, adalah sosok yang mengorbitkan namanya dan tampil di Liga 1. Arif menjadi bagian penting Laskar Joko Tingkir selama dua musim pada 2018 dan 2019.
Kehadiran sosok Aji Santoso di Persebaya Surabaya juga membuat Arif tertarik. Baginya, pelatih asal Malang itu sangat berpengaruh dalam kariernya.
“Saya tahu karakter Coach Aji, jadi merasa cocok. Itu alasan saya bergabung Persebaya. Persaingan di tim, mau pemain muda atau tua, pasti sesuai kebutuhan pelatih dan itu yang terbaik,” imbuh Arif.
“Persebaya adalah tim kuat dan memiliki suporter militan. Senang rasanya bergabung di sini. Semoga kehadiran saya bisa memberikan hasil positif buat Persebaya,” lanjutnya.
[insert_php] if (wp_is_mobile()) { echo ‘
‘; } [/insert_php]
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.