DewaSport.asia – Evan Dimas akan melakukan pemeriksaan Magnetic resonance imaging (MRI) setibanya di Jakarta. Hal ini dilakukan untuk mengidentifikasi seberapa parah cedera yang dialami gelandang berusia 24 tahun tersebut.
Ketua Dokter Timnas Indonesia, Syarif Alwi menuturkan MRI untuk mendiagnosa kecurigaan tentang cedera pada antero talo vibular ligamen (atfl ankle sinestra kiri) Evan Dimas. Setelah mengetahui penyebab cedera tersebut, pihaknya akan mengambil langkah terapi.
“Kita juga akan melakukan x-ray ankle kiri untuk mengatahui apakah ada kelainan sekitar tulang ankle kiri,” tutur Syarif Alwi.
Syarif menambahkan jika tidak ada kerusakan serius dari cedera yang menimpa Evan, pihaknya akan mengambil langkah terapi dan fisio secara kontinu. Dia memperkirakan proses pemulihan sekitar tiga minggu.
Kekhawatiran yang sama juga dirasakan fisioterapis Timnas Indonesia, Asep Azis. Dia menuturkan kalau pemain berjuluk Bocah Ajaib itu ditakutkan mengalami keretakan atau patahan dari tulang.
Sebelum menjalani pemeriksaan MRI, Evan Dimas hanya diberikan sprain ankle. Asep Azis menambahkan jika pemain Barito Putera itu mengalami keretakan, maka dia bisa menjalani proses pemulihan selama 6-12 minggu.
“Kalau retakan proses pemulihannya bisa 6-12 minggu,” singkat Asep Azis, Kamis (12/12/2019).
[insert_php] if (wp_is_mobile()) { echo ‘
‘; } [/insert_php]
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.