DewaSport.asia – Real Madrid membuktikan kualitas mereka dengan mengalahkan Club Brugge 3-1 pada matchday 6 grup A Liga Champions 2019/20, Jan Breydelstadion, Kamis (12/12/2019) dini hari WIB.
Gol pertama Madrid lahir lewat aksi Rodrygo di menit ke-53. Brugge menyamakan kedudukan tak lama kemudian lewat Hans Vanaken dua menit berselang, tapi Los Blancos mengakhiri pertandingan dengan gol Vinicius dan Luka Modric di ujung laga.
Hasil ini tidak berpengaruh bagi Madrid, tim Zinedine Zidane ini sudah memastikan langkah ke babak 16 besar sebagai runner-up. Biar begitu, Brugge boleh bergembira karena berhasil mengamankan satu spot ke Liga Europa.
Pertandingan dimulai, Madrid berusaha menguasai bola selama mungkin. Modric tampaknya diplot sebagai kreator serangan Los Blancos, seperti biasanya.
Peluang pertama tercipta di menit ke-11, tim tuan rumah memaksa Areola membuat pejnyelamatan penting. Tau mendapatkan bola matang di kotak penalti, sepakannya terarah, tapi masih membentur kaki Areola.
Empat menit berselang, giliran Mignolet yang membuat penyelamatan penting atas sepakan keras Jovic. Kedua tim mulai menemukan celah.
Madrid sempat tertekan menit-menit berikutnya, tapi perlahan-lahan bangkit. Isco jadi salah satu pemain terbaik Madrid sejauh ini, dia paling sering membawa bola mengalirkannya dari satu sisi ke sisi lain.
Pertandingan terkunci dalam tempo sedang. Madrid mungkin lebih dominan, tapi Brugge siap mengancam lewat serangan balik.
Duel lini tengah bakal menentukan pertandingan ini. 30 menit berlalu, gelandang-gelandang Brugge masih bisa mengimbangi permainan Luka Modric dkk.
Madrid akhirnya menemukan sedikit celah di menit ke-34. Isco nyaris mencetak gol usai melewati beberapa bek lawan dengan kemampuan individunya, sayang tembakannya masih melenceng.
Pertandingan ini boleh jadi tidak terlalu cepat, tapi kedua tim tetap terlibat dalam duel-duel fisik keras. Casemiro berulang kali menghentikan serangan lawan dengan tekel agresif.
Madrid terus mencoba, beberapa kali mendapatkan kesempatan dari bola mati. Namun, tidak ada peluang matang tercipta hingga akhir babak pertama.
Skor 0-0 mengantar para pemain ke ruang ganti.
Babak Kedua
Pertandingan dimulai kembalil, Brugge jelas memilih pendekatan berbeda. Kali ini mereka tidak membiarkan permain Madrid berlama-lama membawa bola, dengan menerapkan garis pertahanan tinggi dan terus menekan.
Peluang pertama Brugge tecipta hanya beberapa detik setelah pertandingan dimulai. Tau menemukan bola liar di kotak penalti, tapi tembakannya masih bisa dihentikan.
Brugge asyik menyerang, tapi Madrid langsung membuktikan kualitas mereka. Lewat satu skema serangan, Odriozola mendapatkan bola di sayap kanan dan menusuk terus ke kotak penalti.
Bek muda Madrid ini kemudian melepaskan umpan tarik, menyentuh bek lawan, dan mendarat di kaki Rodrygo yang langsung melepas tendangan voli. Gol! Mignolet tak berdaya, Brugge 0-1 Madrid di menit ke-53.
Keunggulan Madrid tidak bertahan lama, Brugge langsung membalas dua menit berselang. Rodrygo kalah duel dengan Dennis, yang berlari di sisi kiri dan menyodorkan bola pada Vanaken di kotak penalti.
Tanpa ampun, Vanaken mengecoh Varane untuk melepas tembakan melengkung ke tiang jauh. Gol! Areola tidak bisa menjangkau, Brugge 1-1 Madrid di menit ke-55.
Sempat kesulitan, Real Madrid bangkit dengan mencetak gol kedua di menit ke-64. Berawal dari umpan silang ke kotak penalti, Jovic mendaratkan bola untuk Rodrygo, terjadi kemelut, bola liar ada di depan Vinicius.
Vinicius melihat celah sempit diantara barisan bek Brugge, melepas tembakan mendatar ke tiang jauh, tidak terjangkau Mignolet. Gol! Brugge 1-2 Madrid.
Di ujung pertandingan, Luka Modric membeli kan pukulan terakhir dengan tembakan rendah ke sudut kanan bawah gawang Mignolet. Gol! Brugge 1-3 Modric di menit ke-90.
Gol Modric ini sekaligus mengakhiri pertandingan. Wasit meniup peluit panjang, skor 1-3 untuk kemenangan Real Madrid.
[insert_php] if (wp_is_mobile()) { echo ‘
‘; } [/insert_php]
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.