DewaSport.asia – Pelatih asal Italia, Massimiliano Allegri, dikabarkan menolak untuk menjadi pelatih baru Arsenal. Pria berusia 52 tahun tersebut menolak melatih klub ketika musim sedang berjalan.
Arsenal dilatih Freddie Ljungberg dengan status sebagai pelatih interim. Dia menggantikan Unai Emery yang dipecat, usai mencatatkan tujuh laga tanpa kemenangan secara beruntun.
Kinerja Freddie Ljungberg dinilai tidak cukup bagus. Pria asal Swedia tersebut gagal mencatat kemenangan di dua laga awalnya. Bermain imbang lawan Norwich di laga perdana, Ljungberg kalah pada laga kedua lawan Brighton.
Massimiliano Allegri tidak sedang terikat kontrak dengan klub mana pun. Tidak heran jika namanya dikaitkan dengan Arsenal. Allegri dianggap punya kapasitas yang layak untuk menjadi manajer di klub London Utara.
Massimiliano Allegri Tolak Arsenal
Massimiliano Allegri membangun reputasi yang bagus sejak menjadi pelatih di AC Milan. Kemudian, dia mampu meraih sukses lebih besar saat melatih Juventus. Mereka merajai Serie A dan tampil bagus di Eropa.
Catatan apik Allegri membuatnya dilirik Arsenal. Namun, Allegri bakal memberi jawaban yang membuat Arsenal kecewa. Sebab, dia mengaku tidak ingin mengambil proyek bersama klub baru di tengah musim.
“Tahun depan akan menjadi tahun yang penting. Penting untuk pilihan yang akhirnya saya buat dan saya perlu mempersiapkan untuk hal itu,” ucap Allegri dikutip dari ESPN.
“Setelah setahun keluar dari sepak bola dan lima tahun di Juventus, saya tidak ingin kembali ke permainan dan melakukan yang buruk. Itu akan membuat kepala saya pusing,” kata Allegri.
Kesibukan Allegri: Baca Buku dan Lihat Teater
Massimiliano Allegri mengaku masih ingin istirahat lebih lama, usai menghabiskan waktu yang lama di sepak bola. Walau tidak melatih, bukan berarti Allegri tidak memiliki kesibukan. Dia punya sederet agenda privat yang bisa dinikmatinya.
“Saya menjalani karir selama 18 tahun sebagai pemain dan saya sudah melatih selama 16 tahun. Saya istirahat tahun ini setelah, 34 tahun. Saya senang,” ucap Allegri
“Saya memiliki kesempatan untuk berefleksi, bepergian dan berbicara dengan banyak orang, melakukan hal-hal dalam kehidupan pribadi saya yang saya sukai seperti pergi ke teater, beberapa pameran seni, membaca buku,” katanya.
[insert_php] if (wp_is_mobile()) { echo ‘
‘; } [/insert_php]
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.