DewaSport.asia – Cristiano Ronaldo sukses mencatatkan gol ke-99 untuk timnas Portugal pada laga resmi. Menariknya, dalam proses gol ke-99 tersebut, Cristiano Ronaldo bisa disebut ‘mencuri’ gol yang harusnya menjadi milik Diogo Jota.
Portugal berjumpa Luksemburg pada laga terakhir Grup B Kualifikasi Euro 2020. Laga digelar di Stade Josy Bartel, Minggu (17/11/2019) malam WIB. Portugal menang dengan skor 2-0 pada laga ini.
Kemenangan atas Luksemburg punya arti yang sangat penting bagi Portugal. Sebab, pasukan Fernando Santos kini dipastikan bermain di putaran final Euro 2020. Portugal menempati posisi kedua klasemen Grup B.
Dua gol kemenangan Portugal dicetak Bruno Fernandes dan Cristiano Ronaldo. Fernandes mencetak gol pada menit ke-39 usai menerima umpan Bernardo Silva. Sedangkan, Ronaldo mencetak gol pada menit 86 usai ‘mencuri’ gol Diogo Jota.
Seperti Ramsey Mencuri Gol Ronaldo
Portugal tampil sangat dominan pada laga kontra Luksemburg. Sang tuan rumah tidak cukup punya kualitas untuk membendung agresifitas Portugal. Lapangan yang kurang baik membuat Portugal sulit tampil maksimal.
Cristiano Ronaldo bermain penuh selam 90 menit. Dia mencetak gol pada menit ke-86. Menarik mencermati gol ke-99 pemain berusia 34 tahun tersebut untuk Portugal. Sebab, Ronaldo seolah ‘mencuri’ gol yang harusnya milik Diogo Jota.
Pada proses gol tersebut, Diogo Joga berjibaku dengan pemain belakang lawan. Penyerang Wolves kemudian melepas tendangan akrobatik. Bola harusnya bisa masuk ke gawang, sebelum Ronaldo muncul dan memberi sentuhan akhir. Gol menjadi milik Ronaldo.
Kejadian ini sepintas mirip dengan gol Ronaldo yang dicuri Aaron Ramsey pada laga melawan Lokomotiv Moscow di Liga Champions. Saat itu, tendangan bebas Ronaldo sedikit lagi melewati garis gawang. Namun, ada sentuhan akhir dari Ramsey.
Portugal Bukan Unggulan di Euro 2020
Portugal resmi akan berlaga di Euro 2020. Selecao das Quinas lolos sebagai runner-up Grup B. Sukses lolos ke putaran final membuat Portugal punya peluang mempertahankan gelar juara yang diraih pada tahun 2016 lalu.
“EURO hanya tinggal beberapa bulan lagi dan para kandidat juaranya selalu sama,” tutur Ronaldo menyikapi status timnya.
“Kami bukanlah favorit karena kami menjuarainya pada 2016 lalu, mari pergi ke sana dan mencoba menjuarainya lagi. Tim lainnya adalah favorit,” sambung pemain Juventus.
Pada edisi 2016 lalu, Ronaldo membawa Portugal menjadi juara. Di final, Portugal menang atas Prancis. Ronaldo tidak bisa tampil penuh laga final karena mengalami cedera. Namun, dia tetap punya kontribusi besar bagi Portugal.
[insert_php] if (wp_is_mobile()) { echo ‘
‘; } [/insert_php]
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.