DewaSport.asia – Pebulu tangkis ganda campuran, Goh Liu Ying, memang mulai mengenal bulu tangkis profesional di usia sangat muda. Namun demikian, siapa yang menyangka jika Goh awalnya tidak tertarik dengan bulu tangkis.
Pebulu tangkis Malaysia tersebut mengaku awal perkenalannya dengan bulu tangkis bermula dari sang ayah.
“Saya memilih bulu tangkis karena ayah saya,” ujar Goh seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton Unlimited.
Saat menginjak usia 9 tahun, Goh kecil ikut ke arena bulu tangkis bersama sang ayah dan sehingga mulai mengenal olahraga bulu tangkis.
Berkat dorongan dari sang ayah, Goh yang masih berusia 11 tahun mulai masuk ke tim junior dan memulai karier profesionalnya.
Namun demikian, siapa sangka jika keputusan Goh masuk ke tim profesional semata-mata karena sang ayah.
[insert_php] if (wp_is_mobile()) { echo ‘‘; } [/insert_php]
“Sebenarnya saya bergabung ke tim bulu tangkis hanya untuk menyenangkan ayah saya,” kata Goh melanjutkan.
Goh kecil sama sekali tidak memiliki cita-cita untuk menjadi pebulu tangkis profesional yang tampil di berbagai turnamen internasional.
“Saya bermain tanpa ada hasrat untuk menjadi profesional,” ujar Goh menjelaskan kondisi awal karier bulu tangkisnya.
“Namun, bagaimanapun juga saya bermain dan berlatih hingga mencapai tingkatan saat ini,” ucap dia.
Berkat dorongan dari sang ayah, Goh yang beranjak dewasa akhirnya sukses masuk tim nasional Malaysia pada tahun 2007.
Berpasangan dengan Chan Peng Soon, Goh sukses menembus final Olimpiade Rio 2016 dan membawa pulang medali perak.
Meski sempat berkubang dengan cedera di awal tahun 2017, Goh sukses comeback di awal tahun 2018 dan memenangi Thailand Masters 2018 bersama Chan Peng Soon.
Kini, Goh menjadi salah satu pebulu tangkis andalan Malaysia di berbagai turnamen bulu tangkis internasional.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.