DewaSport.asia – Barcelona unggul telak dari Liverpool di leg pertama semifinal Liga Champions. Namun hal tersebut belum membuat pelatih Ernesto Valverde tenang. Kenapa begitu? Barcelona baru saja menjejakan satu kakinya di final Liga Champions usai membantai Liverpool 3-0 di Camp Nou, Kamis (2/5/2019). Capaian tersebut jelas sangat membanggakan dan Blaugrana hanya mencari hasil imbang di leg kedua di Anfield pada 8 Mei mendatang untuk bisa bermain di partai puncak. Sayangnya, Valverde enggan merespon sukses besar tersebut secara belebih. Kenangan musim lalu rasanya masih ada di kepala sang pelatih.
Ketika itu, Barcelona berhasil mengandaskan AS Roma 4-1 di leg pertama perempat final. Sial bagi The Catalans, begitu melakoni laga tandang, Roma gantian membalas dan memberondong gawang Barcelona tiga gol tanpa balas. Meski skor agregat 4-4, Roma dinyatakan lebih pantas lolos ke semifinal setelah unggul gol tandang.
Atas dasar pengalaman tidak mengenakan tersebut, Valverde tak mau gegabah menghadapi Liverpool di leg kedua nanti. “Kami tidak akan pergi ke sana dengan tindakan pencegahan tetapi pengalaman harus diperhitungkan untuk sesuatu hal,” ucapnya dikutip Reuters.
[insert_php] if (wp_is_mobile()) { echo ‘
‘; } [/insert_php]
“Kami melihat bagaimana Liverpool mengelola permainan dan kecepatan permainan mereka, dan kami tidak bisa melupakan bahwa kami tidak mampu untuk merasa lebih percaya diri. Hasil masih terbuka dan kami belum lolos ke final,” sambungnya.
Meski kalah, Valverde menilai aksi pemain Liverpool patut diapresiasi. Mereka tak kenal lelah mengejar ketinggalan. Hal inilah yang sepertinya akan menyulitkan Barcelona kalau tidak mewaspadai gerakan para pemain Liverpool.
“Kami tidak bisa berbohong, itu selalu hasil yang baik ketika Anda menang dan lawan Anda tidak bisa mencetak gol. Namun kami tetap menderita. Masih ada 90 menit lagi dan sementara kami bisa mencetak gol mereka bisa melakukannya juga,” pungkas Valverde.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.